Pages

Sabtu, 19 November 2011

penemuan Pewarna Kain Sintetis


Pada tahun 1856 seorang ahli kimia berusia 18 tahun bernama William Perkin (1838-1907) berupaya untuk menemukan obat yang dapat menyembuhkan malaria. Serangkaian penelitian dan percobaan ia lakukan, namun satu-satunya yang ia hasilkan hanyalah sebuah cairan kental yang terlihat tidak mengesankan. Setelah diamati cairan ini ternyata terlihat cukup bagus dan diketahui kemudian bahwa ia baru saja menumukan bahan pewarna kain sintetis yang pertama.
Pewarna sintetis yang ia temukan jauh lebih baik daripada pewarna alami yang telah dikenal sebelumnya, memiliki warna yang lebih cerah dan tidak luntur saat dicuci. Selain itu bahan ini ternyata juga memiliki kegunaan lain, seorang ahli bakteri Jerman bernama Paul Ehrlich mengembangkan bahan ini untuk menciptakan imunologi dan kemoterapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar